BadmintonDigest

BadmintonDigest

Wednesday, 30 November 2022

[New post] Agar Iman Segar Kembali

Site logo image Ponirin Mika posted: " Oleh : Ponirin Mika Probolinggo.HarianJatim.Com- Ada pernyataan yang menarik dari seorang pemikir islam Indonesia Prof Dr. Nur Cholis Madjid yaitu manusia bukan syetan yang selalu salah dan bukan malaikat yang selalu benar. Tapi manusia adalah" Harian Jatim

Agar Iman Segar Kembali

Ponirin Mika

Nov 30

Oleh : Ponirin Mika

Probolinggo.HarianJatim.Com- Ada pernyataan yang menarik dari seorang pemikir islam Indonesia Prof Dr. Nur Cholis Madjid yaitu manusia bukan syetan yang selalu salah dan bukan malaikat yang selalu benar. Tapi manusia adalah makhluk yang bisa salah dan bisa benar. Ungkapan tersebut sesuai dengan maqolah yang populer bahwa manusia tempat salah dan lupa. Kealpaan itu pasti akan dialami oleh setiap hamba Tuhan yang bernama manusia. Begitu juga KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid berkata sebaik-baiknya manusia bukan dia tidak pernah berbuat salah. Tapi ia menyadari akan kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi pekerjaan yang sama.

Meski demikian Tuhan telah memberikan keistimewaan berupa akal pikiran pada manusia sehingga dengannya dapat berikhtiar menjadi orang yang baik. Akal pikiran akan berada pada jalan yang benar sesuai dengan hidayah Tuhan. Hidayah akan dapat diperoleh apabila manusia berada pada koridor yang telah ditetapkanNya. Di situlah pentingnya keimanan pada diri seorang hamba. Iman itu akan melahirkan pikiran yang jernih dana mal yang murni semata-mata karena Tuhan penguasa jagad raya.

Iman manusia itu bisa bertambah dan berkurang. Bisa naik dan turun. Bertambah dengan istikamah menjalankan perintahNya dan berkurang apabila mengkhianati kewajiban-kewajiban yang musti dikerjakan namun ditinggalkan.

Pengkhianatan yang hingga membuat seorang hamba mengerjakan larangan Tuhan disebabkan oleh kejenuhan iman (futhur). Oleh karenanya agar iman seorang hamba segar kembali seyogyanya menjauhi beberapa hal yang menyebabkan futhur, diantaranya adalah; Pertama: Kerasnya hati. Itulah dinding penyekat hati untuk merasakan khusyuk kepada Allah SWT, pengering air mata khasyyah (takut) kedaNya. Jika hati sudah mengeras, ia tidak akan mengenal yang makruf tidak pula mampu mengingkari kemungkaran. Sumber-sumber air mata cinta pada Tuhan akan mongering, taman-taman kasih saying dalam qalbunya telah gundul dan gersang. Dan dengan itu akan mudah terperanjab pada terbakarnya angkara murka pada dirinya. Jika khasyyah (takut) itu telah sirna dalam diri akan mengantarkan pada lembah kehinaan dan kebinasaan.

Kedua; Meremehkan amalan untuk ketaatan. Baik yang fardhu maupun yang Sunnah atau yang lebih sederhana seperti adzkar (dzikir-dzikir)atau lainnya seperti salat, haji dan puasa. Jika seseorang melihat dirinya  merasa berat untuk mengamalkan bentuk-bentuk ibadah, malas untuk mengerjakannya, tidak suka menunaikannya, ia merasa seakan-akan ada gunung di bahunya, maka ketahuilah, bahwa penyakit futhur telah merambah pada anggota tubuhnya dan mengalir dalam darahnya. Allah berfirman yang artinya "Dan apabila mereka berdiri untuk salatmereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa;142).

Ketiga; Matinya rasa keagamaan dan ia tidak marah karena Allah SWT. Karena seorang melewati hari-harinya dengan berbagai macam fitnah, cobaan bertubi-tubi, di atas kepalanya berbentuk gelombang kemungkaran menerjang manusia sampai hampir menenggelamkan meraka.  Ia melihat sebagian umat islam yang diperangi dengan sadisbyang tidak pernah ada dalam sejarah manusia, dan yang disaksikan orang islam saat ini yaitu mayoritas kaum muslimin tergelincir dalam perangkap barat dan timur.

Keempat; Tidak bersyukur atas kelapangan rizki, dan tidak pula bersabar dalam kesusahan. Hal itu terjadi karena lemahnya iman. Dan futhur terjadi pada hubungan hamba dan penciptaNya. Jika seorang hamba menyadari bahwa setiap nikmat yang sampai kepadanya tak lain kecuali dari Allah semata, pasti ia akan bersyukur kepada Allah atas nikmat itu dan bertambah erat hubungannya dengan sang pencipta yang telah menganugerahi nikmat-nikmat yang lainnya. Maka hendaknya kita waspada dalam mengekspresikan kegembiraan pada nikmat, jangan sampai menenggelamkan kita ke dasa laut kufur kepada sang pemberi nikmat.

Kelima; Terang-terangan melakukan kemaksiatan dan tidak peduli terhadap orang-orang yang mengetahui dia mengerjakan maksiat. Betapa buruknya perbuatan orang yang jiwanya tenggelam dalam kemaksiatan yang disertai kebodohan, semakin bertambah wabah dosa dengan hilangnya rasa malu kepada Allah.

Terhindarnya dari futhur menyebabkan iman seseorang terus segar dan hidup. Bagaimana bunga surga yang disirami air hujan rahmat dan keindahan Sang Maha Bijaksana.

Ponirin Mika I Ketua Lakpesdam MWCNU Paiton dan Anggota Community of Critical Social Researc Probolinggo.

Comment

Unsubscribe to no longer receive posts from Harian Jatim.
Change your email settings at manage subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
https://www.harianjatim.com/2022/11/30/agar-iman-segar-kembali/

Powered by Jetpack
Download on the App Store Get it on Google Play
at November 30, 2022
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Merry Christmas from Everything Horse (and thank you)

Thanks for reading, sharing, and supporting us this year. Here's to a brilliant 2026...

  • Hoofbeat Update from Everything Horse
    Check out the latest equestrian news stories, event reports & more from Everything H...
  • Hoofbeat Update from Everything Horse
    Check out the latest equestrian news stories, event reports & more from Everything H...
  • Hoofbeat Update from Everything Horse
    Check out the latest equestrian news stories, event reports & more from Everything H...

Search This Blog

  • Home

About Me

BadmintonDigest
View my complete profile

Report Abuse

Blog Archive

  • December 2025 (6)
  • November 2025 (5)
  • October 2025 (7)
  • September 2025 (6)
  • August 2025 (6)
  • July 2025 (4)
  • June 2025 (8)
  • April 2025 (1)
  • February 2025 (1)
  • January 2025 (1)
  • December 2024 (1)
  • September 2024 (10)
  • August 2024 (2728)
  • July 2024 (3224)
  • June 2024 (3084)
  • May 2024 (3246)
  • April 2024 (3145)
  • March 2024 (3253)
  • February 2024 (3053)
  • January 2024 (3254)
  • December 2023 (3258)
  • November 2023 (3196)
  • October 2023 (3255)
  • September 2023 (3159)
  • August 2023 (3174)
  • July 2023 (3163)
  • June 2023 (3074)
  • May 2023 (3157)
  • April 2023 (3054)
  • March 2023 (3122)
  • February 2023 (2742)
  • January 2023 (3089)
  • December 2022 (3178)
  • November 2022 (3142)
  • October 2022 (3015)
  • September 2022 (3003)
  • August 2022 (2944)
  • July 2022 (3012)
  • June 2022 (3137)
  • May 2022 (3239)
  • April 2022 (3140)
  • March 2022 (3193)
  • February 2022 (2957)
  • January 2022 (3229)
  • December 2021 (3104)
  • November 2021 (3152)
  • October 2021 (3242)
  • September 2021 (1788)
Powered by Blogger.