Harianjabar.com - Proyek Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) atau tol dalam kota yang mangkrak selama 17 tahun bakal kembali dilanjut. Kepastian ini disampaikan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat bertemu Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, sebelum proyek dilanjutkan, tahap awal yang akan dilakukan adalah mengecek ulang kerjasama antara Pemprov Jabar dengan Kementerian PUPR.
Menurutnya, proyek yang direncanakan sejak 17 tahun lalu itu, nantinya akan banyak memakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Proses pembangunan mulai tahun ini. Diawali dengan revisi MoU. Tapi kita berharap pengen lebih cepat (groundbreaking) cuma kan sistem penganggaran di kita tidak se-indah keinginan," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, proyek BIUTR ini semula direncanakan menggunakan dana dari APBD Jawa Barat dan Kota Bandung. Namun melihat kondisi di lapangan, pemerintah daerah merasa anggaran untuk membangun tol dalam kota tidak memenuhi, khususnya untuk biaya pembebasan lahan.
"Problem BIUTR pada awalnya memang soal pembebasan tanah. Kemarin waktu bertemu dengan Kementerian PUPR bersama Pj Gubernur sudah dibahas dan nantinya akan menggunakan APBN, tidak lagi menggunakan anggaran daerah," jelasnya.
Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) rencananya akan dibangun sepanjang 22 hingga 27,3 kilometer dengan 2x2 jalur dan memiliki lebar 3,5 meter. Diperkirakan, tol dalam kota ini mampu dilintasi kendaraan dengan volume 45.000 kendaraan per hari.
Sementara untuk jalurnya, menurut Bambang awalnya BIUTR bakal menghubungkan antara Pasteur hingga Gedebage. Namun kata Bambang, rencana jalur itu akan dibahas kembali nanti.
"Kemarin pembahasan belum sampai trase (jalur) yah. Tapi kalau rencana awal kan dari Pasteur yah kemudian masuk Surapati kemudian Cicaheum nanti nyambung sampai ke Exit Jalan Tol Gedebage 149," ujar Bambang.
Masih kata Bambang, BIUTR ini nantinya akan seperti tol dalam kota di wilayah DKI Jakarta. Untuk perkembangan selanjutnya, Pemprov Jawa Barat akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Kementerian PUPR.
"Nanti kita mau detailkan lagi. Jadi tahap awalnya nanti kita akan review MOU para pihak, provinsi kota dan juga kementerian PUPR berikutnya pendalaman kan trase sudah ada jadi tinggal pendalaman di desain," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan akan melanjutkan proyek tol dalam kota di Bandung saat bertemu Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Bey didampingi Pj Sekda Taufiq BS dan Kadis Bina Marga Bambang Tirtoyuliono, mendengar langsung komitmen Kementerian PUPR yang disampaikan Menteri Basuki untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jabar, termasuk di Kota Bandung.
"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," kata Basuki dalam keterangan resmi yang dirilis Humas Pemprov Jabar.
Basuki menerangkan, PUPR akan memulai proses untuk membantu percepatan pembangunan tol dalam kota Bandung yang sudah mangkrak hampir 17 tahun tersebut dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," ujarnya.
No comments:
Post a Comment